Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut telah melaksanakan kegiatan Pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan BPS Kab. Tanah Laut sekaligus Sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023 yang dilaksanakan pada Rabu (17/05) di Aula Algoritma, Pelaihari. Acara ini dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah, perwakilan BPS Provinsi, Bappeda Kabupaten Tanah Laut, jajaran Forkopimda, kepala OPD, pimpinan instansi atau yang mewakili serta kelompok tani.
Tujuan dari kegiatan Pencanangan ZI menuju WBK dan WBBM yaitu untuk pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Demi terwujudnya good governance dalam menghasilkan pegawai BPS dengan semangat, core value ASN, berakhlak, dan moto ASN, bangga melayani bangsa, semua itu menginspirasi BPS Kabupaten Tanah Laut untuk berjuang tanpa kenal lelah untuk menggapai wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani di lingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut,” sambutan Kepala BPS Kabupaten Tanah Laut, Sukma Handayani.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Sensus Pertanian 2023 dengan tujuan agar dapat mengenal lebih jauh mengenai Sensus Pertanian 2023. Sensus Pertanian dilakukan 10 tahun sekali pada tahun berakhiran angka 3. Sensus Pertanian tahun 2023 ini merupakan sensus pertanian yang ke-7. Tema yang diusung dalam Sensus Pertanian 2023 yaitu “Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”.
Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 serentak dilaksanakan pada tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Sensus Pertanian 2023 mencakup tujuh subsektor yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan dan jasa pertanian. Petugas Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Tanah Laut sejumlah 336 petugas lapangan.
Kepala BPS Kabupaten Tanah Laut menambahkan bahwa, “Keberhasilan Sensus Pertanian 2023 tentu memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Harapan kami, data hasil Sensus Pertanian 2023 ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam merumuskan kebijakan salah satunya untuk perbaikan data targeting penyaluran pupuk bersubsidi.”