Tanggal 25 Januari 2018 kemarin, BPS Kabupaten Tanah Laut telah
melaksanakan pengumpulan data pertanian dengan menerapkan metode baru yaitu Kerangka
Sampel Area (KSA), yang akan diamati setiap bulannya selama tahun 2018. Pengamatan
lapangan akan dilakukan pada tujuh hari terakhir setiap bulannya oleh petugas
yang terlatih.
KSA merupakan pengembangan metode baru dalam memperbaiki
data pangan nasional yang selama ini dianggap overestimate. KSA didefinisikan
sebagai teknik pendekatan penyampelan yang menggunakan area lahan sebagai unit
enumerasi. Sistem ini berbasis teknologi sistem informasi geografi (SIG),
pengideraan jauh, teknologi informasi, dan statistika yang saat ini sedang
diimplementasikan di Indonesia untuk perolehan data dan informasi pertanian
tanaman pangan. Pendekatan KSA diharapkan mampu menjawab penyediaan data dan
informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung perencanaan Program
Ketahanan Pangan Nasional.
Bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT), metode KSA diharapkan mampu menghasilkan data luas panen padi secara
lebih obyektif, akurat, dan tepat waktu. Metode ini juga menggunakan aplikasi
berbasis android dengan memanfaatkan GPS sehingga mampu menekan moral hazard dan
error.
Hal-hal yang lebih detail mengenai KSA bisa diakses pada Website KSA Nasional.