Geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan sosial budaya.
Istilah Geografi tidak terlepas dari konsep topografi, yaitu bentuk permukaan bumi. Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan identifikasi jenis lahan.
Letak geografis adalah posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan bentuknya dimuka bumi. Letak geografis biasanya di batasi dengan berbagai fitur geografi yang ada di bumi dan nama daerah yang secara langsung bersebelahan dengan daerah tersebut. Fitur bumi yang dimaksud disini contohnya seperti benua, laut, gunung, samudera, gurun, dan lain sebagainya.
Posisi geografis Indonesia terdiri atas letak astronomis, letak geografis dan geologis yang berbeda pengertian dan pandangannya.
Dalam Geografi dikenal mengenai konsep jarak yang digunakan dalam kehidupan sosial ekonomi, jarak memiliki arti penting. Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu jarak geometrik dinyatakan dalam satuan panjang kilometer, dan jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (jarak tempuh). Selain itu konsep geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi. Ilmu geografi tidak terlepas dari bentuk-bentuk permukaan bumi, seperti pegunungan, perbukitan, lembah, dan dataran. Hal inilah yang menyebabkan permukaan bumi merupakan objek studi geografi.
Dalam geografi, luas wilayah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan mempunyai arti penting dalam suatu pemerintahan. Besarnya luas wilayah antar kabupaten/kota dihitung dalam satuan luas yaitu km2, dimana luas antar kabupaten/kota berbeda antara satu dan lainnya.
Berkaitan dengan geografi juga dikenal ketinggian suatu wilayah, dengan ketinggian wilayah diatas permukaan laut dapat menggambarkan letak wilayah tersebut berada. Rata-rata ketinggian diatas permukaan air laut diulur dalam meter. Rata-rata ketinggian wilayah diatas permukaan laut diukur oleh Badan Meteorologi dan Geofisika Jawa Timur.
Jarak suatu wilayah ibukota kabupaten/kota ke Ibukota provinsi dapat menggambar jauh atau dekatnya wilayah tersebut dari ibukota pemerintahan dalam hal ini ibukota provinsi. Pengukuran jarak suatu wilayah disini mengunakan satuan km2, semakin besar angka km2 maka semakin jauh jarak tempuh kabupaten/kota tersebut dari ibukota provinsi.